Oleh : Rusydi.AM
Menurut
Rasulullah Saw. ada tiga alasan penting kenapa seorang muslim harus
mencintai Bahasa arab. Pertama, karena al-Qur’an diturunkan Allah dalam
Bahasa Arab. Kedua, karena Rasulullah Saw. sendiri berkebangsaan Arab.
Ketiga, karena Bahasa Arab adalah bahasa komunikasi penduduk sorga.
Al-Qur’an al-Karim adalah kitab suci umat Islam yang berfungsi sebagai
petunjuk bagi umat manusia. Ia merupakan dasar pertama dan utama ajaran
Islam yang secara garis besar terbagi kepada aqidah, syari’ah dan
akhlak. Bila seseorang muslim salah dalam memahami al-Qur’an, apalagi
seorang da’i dan guru, lalu pemahaman yang salah itu disampaikan oleh
juru dakwah kepada umat, dan guru mengajarkannya kepada peserta didik,
maka terjadilah kesalahan dan kesesatan yang berlipat ganda. Si juru
dakwah (da’i) dan guru tersebut dikategorikan sesat dan menyesatkan
(dhallun-mudhillun).
Selanjutnya, Rasulullah
Saw. adalah orang Arab yang tentu saja dia berbicara dalam bahasa Arab.
Pembicaraan tersebut mencakup komunikasi beliau dalam pergaulan
tentang hal-hal yang sifatnya duniawi. Selain itu,–ini yang paling
utama–, beliau berbicara tentang masalah-masalah keagamaan yang kelak
dalam terminologi agama disebut dengan hadis atau sunnah. Umat Islam
harus memahami hadis atau sunnah, karena ia merupakan sumber kedua
ajaran Islam, dan juga berfungsi menjelaskan al-Qur’an. Oleh sebab itu,
pemahaman terhadap hadis atau sunnah juga harus benar, sebab kalau
tidak juga akan sesat dan menyesatkan.